Jumat, 08 April 2016

NOSQL DATABASE



NOSQL menurut Wikipedia adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NOSQL mungkin tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen database relasional. NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal (horizontal scale).

Berbeda dengan basis data SQL dimana meskipun berbeda-beda pembuat namun cara kerja NOSQL maupun cara penggunaannya relatif sama. Contohnya sama-sama menggunakan tabel yang dihubungkan oleh relasi-relasi, manipulasi data dengan bahasa SQL dan sb. Basis data NOSQL bisa sangat berbeda satu sama lain.

Sebagian besar sistem NOSQL pada masa awal tidak berusaha untuk memberikan atomicity, konsistensi, isolasi dan daya tahan jaminan, bertentangan dengan praktik yang berlaku di antara sistem database relasional. Namun di kemudian hari, beberapa database NOSQL dengan pembaruan terkini sudah mampu mengintegrasikan database yang non-relasional ke dalam bentuk database relasional sehingga dapat mempermudah pengguna yang masih belum akrab dengan bahasa standar yang diterapkan NOSQL.

Keistimewaan NOSQL adalah tidak menggunakan SQL sama sekali yang sering digunakan oleh relational database lainnya sebagai bahasa query. Selain itu, NOSQL tidak memiliki bahasa standar query. Alasannya adalah kebanyakan database NOSQL memiliki bahasa query sendiri, seperti Cassandra yang memiliki CQL (Cassandra Query Language). Begitu juga MongoDB dengan Mongo Query Language.

Akhirnya sulit bagi user untuk mengganti dari database NOSQL satu ke database NOSQL lainnya. Karenanya untuk menutupi kekurangan NOSQL tersebut, perlu ada bahasa query umum seperti SQL yang dapat digunakan di seluruh database NOSQL. Itulah yang menjadi salah satu keistimewaan sekaligus kekurangan NOSQL.

Keuntungannya adalah menyediakan jangkauan luas dari model data untuk memilih kondisi, skala mudah diubah (scalable), tidak membutuhkan administrator (pengelola) database, lebih cepat, efisien, dan fleksibel, tersusun pada langkah yang tinggi, serta mampu menangani kesalahan pada hardware. Sementara kerugian menggunakan NOSQL adalah struktur belum matang, tidak memiliki bahasa query standar, beberapa database tidak menjamin sifat ACID (Atomicity, Consistensy, Isolation, dan Durability).

Link: http://irfandudin.blog.uns.ac.id/2015/12/19/nosql-database/
 
TikaNesia - Jasa Pembuatan Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar