NOSQL menurut
Wikipedia adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem
menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NOSQL
mungkin tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join
dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti
ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup
sistem menejemen database relasional. NOSQL adalah database
generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi
(non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source)
dan berskala horisontal (horizontal scale).
Berbeda dengan basis data SQL dimana meskipun
berbeda-beda pembuat namun cara kerja NOSQL maupun cara penggunaannya relatif
sama. Contohnya sama-sama menggunakan tabel yang dihubungkan oleh
relasi-relasi, manipulasi data dengan bahasa SQL dan sb. Basis data NOSQL bisa
sangat berbeda satu sama lain.
Sebagian besar sistem NOSQL pada masa awal tidak
berusaha untuk memberikan atomicity, konsistensi, isolasi dan daya
tahan jaminan, bertentangan dengan praktik yang berlaku di antara sistem database
relasional. Namun di kemudian hari, beberapa database NOSQL dengan
pembaruan terkini sudah mampu mengintegrasikan database yang
non-relasional ke dalam bentuk database relasional sehingga dapat
mempermudah pengguna yang masih belum akrab dengan bahasa standar yang
diterapkan NOSQL.
Keistimewaan NOSQL adalah tidak menggunakan SQL
sama sekali yang sering digunakan oleh relational database lainnya
sebagai bahasa query. Selain itu, NOSQL tidak memiliki bahasa standar query.
Alasannya adalah kebanyakan database NOSQL memiliki bahasa query
sendiri, seperti Cassandra yang memiliki CQL (Cassandra Query Language).
Begitu juga MongoDB dengan Mongo Query Language.
Akhirnya sulit bagi user untuk mengganti dari database
NOSQL satu ke database NOSQL lainnya. Karenanya untuk menutupi
kekurangan NOSQL tersebut, perlu ada bahasa query umum seperti SQL yang dapat
digunakan di seluruh database NOSQL. Itulah yang menjadi salah satu
keistimewaan sekaligus kekurangan NOSQL.
Keuntungannya
adalah menyediakan jangkauan luas dari model data untuk memilih kondisi, skala
mudah diubah (scalable), tidak membutuhkan administrator
(pengelola) database, lebih cepat, efisien, dan fleksibel, tersusun
pada langkah yang tinggi, serta mampu menangani kesalahan pada hardware.
Sementara kerugian menggunakan NOSQL adalah struktur belum matang, tidak
memiliki bahasa query standar, beberapa database tidak menjamin sifat
ACID (Atomicity, Consistensy, Isolation, dan Durability).
Link: http://irfandudin.blog.uns.ac.id/2015/12/19/nosql-database/
TikaNesia - Jasa Pembuatan Website